Beberapa waktu lalu ada seorang sahabat yang mengajukan sebuah pertanyaan di Google Tanya Jawab, kurang lebih begini "Bagaimana cara mendaftar AdSense Indonesia untuk Blogger?". Nah, berdasarkan pertanyaan yang diajukan tersebut saya pun memberikan jawaban bahwa untuk mendaftar Google AdSense Indonesia untuk Blogger dapat dilakukan langsung dengan menggunakan menu yang telah disediakan oleh Blogger, dalam hal ini adalah menu ‘Uangkan’ (untuk Blogger dengan tampilan klasik) atau menu ‘Penghasilan’/’Earnings’ (untuk Blogger dengan tampilan baru). Akan tetapi menu tersebut tidak akan ditampilkan apabila setelan bahasa dan pemformatan yang digunakan adalah bahasa ‘Indonesia’, sehingga agar menu tersebut dapat ditampilkan di Dasbor Blogger, maka setelan untuk bahasa dan pemformatan blog terlebih dulu harus diubah ke dalam bahasa ‘Inggris –- English’. Yang pada akhirnya dengan demikian maka pendaftaran dapat dilakukan langsung dari Blogger dengan mengikuti setiap proses atau tahapan sesuai dengan petunjuk yang ada.
Namun demikian perlu diingat dan diperhatikan bahwasanya pendaftaran yang dilakukan dari Blogger bukan merupakan suatu jaminan bahwa pendaftaran tersebut akan diterima. Karena setelah kita melakukan pendaftaran, tentunya Google AdSense akan melakukan review atau peninjauan atas blog yang didaftarkan tersebut untuk menentukan apakah blog yang dimaksud sudah memenuhi kriteria sesuai dengan ketentuan dan persyaratan atau belum. Apabila blog yang didaftarkan telah memenuhi kriteria sesuai dengan ketentuan dan persyaratan, maka pada akhirnya secara otomatis blog tersebut akan diterima sepenuhnya oleh Google AdSense. Namun apabila setelah dilakukan review atau peninjauan ternyata blog yang dimaksud belum dan atau tidak memenuhi kriteria sesuai dengan ketentuan dan persyaratan, maka pada akhirnya secara otomatis pula blog yang didaftarkan tersebut akan ditolak. Dan apabila pendaftaran yang diakukan untuk sebuah blog ditolak, maka Google AdSense pun akan mengirimkan email pemberitahuan ke email yang digunakan untuk mendaftar AdSense, dimana dalam email pemberitahuan tersebut biasanya disampaikan penjelasan tentang alasan penolakan atau tidak diterimanya pendaftaran yang telah dilakukan. Sehingga ada baiknya apabila dipastikan terlebih dulu bahwa blog yang dimaksud benar-benar telah memenuhi kriteria sesuai dengan ketentuan dan persyaratan sebelum didaftarkan ke Google AdSense.
Mendaftar untuk mendapatkan akun Google AdSense memang bisa dibilang gampang-gampang susah. Mendaftar untuk mendapatkan akun Google AdSense akan terasa sangat mudah apabila blog yang didaftarkan benar-benar telah memenuhi kriteria sesuai dengan ketentuan dan juga persyaratan yang ada. Demikian pula sebaliknya, mendaftar untuk mendapatkan akun Google AdSense akan terasa sangat sulit apabila blog yang didaftarkan belum dan atau tidak memenuhi kriteria sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang ada. Sehingga tidak jarang dijumpai seorang blogger yang berkeluh kesah tentang sulitnya mendapatkan akun Google AdSense. Dan bahkan tidak jarang pula diantara mereka ada yang sampai putus asa, karena setelah mencoba melakukan pendaftaran beberapa kali, ternyata pendaftaran yang dilakukan tersebut tidak juga diterima alias selalu ditolak.
Merujuk dari berbagai sumber dan juga berdasarkan pengalaman saya, apabila pendaftaran yang dilakukan untuk sebuah blog ditolak oleh Google AdSense, maka ada baiknya dilakukan pembenahan dan perbaikan atas blog yang dimaksud sesuai dengan petunjuk dalam email pemberitahuan yang menyatakan alasan penolakan atas pendaftaran yang dilakukan sebelumnya. Namun apabila setelah dilakukan pembenahan serta perbaikan untuk kemudian dilakukan pendaftaran ulang pada blog tersebut dan ternyata hasil atas pendaftaran ulang yang dilakukan tetap saja ditolak, maka ada baiknya apabila tidak memaksakan untuk mendaftarkan kembali blog tersebut. Lantas bagaimana caranya agar kita bisa mendapatkan akun Google AdSense? Apabila beberapa kali mendaftar dengan menggunakan blog yang kita kelola namun tidak juga diterima alias selalu ditolak oleh Google AdSense, maka tidak ada salahnya jika mencoba mendaftar dengan menggunakan jasa layanan situs pihak ketiga, dalam hal ini misalnya adalah dengan menggunakan layanan yang diberikan oleh Docstoc.
Jadi begini, ceritanya sebelum membuat, memiliki, dan mengelola blog ini, sebenarnya saya telah memiliki dan mengelola sebuah blog lain, dalam hal ini blog yang saya maksud adalah Semar Bingung’s Weblog yang beralamat di eltelu.blogspot.com. Nah, perlu diketahui bahwa blog tersebut dulunya juga pernah saya daftarkan beberapa kali ke Google AdSense. Dan dari beberapa kali pendaftaran yang saya lakukan, pada kenyataannya hasil dari pendaftaran adalah penolakan atau tidak diterimanya blog tersebut untuk ikut bergabung dalam Program AdSense. Dan bahkan saya sampai beberapa kali berganti email untuk dijadikan sebagai admin blog tersebut, karena ternyata apabila email yang dipakai untuk mendaftar sudah ditolak, maka email tersebut tidak dapat digunakan untuk mendaftar lagi. Hingga akhirnya karena beberapa kali pendaftaran yang saya lakukan selalu saja ditolak walaupun segala pembenahan dan perbaikan yang saya lakukan pada blog tersebut menurut saya sudah memenuhi panduan yang dinyatakan dalam email pemberitahuan penolakan, maka saya putuskan untuk tidak lagi berurusan dengan pendaftaran untuk mendapatkan akun Google AdSense. Hal ini saya lakukan karena saya sudah tidak tahu lagi pembenahan dan perbaikan apa lagi yang harus saya lakukan agar blog tersebut dapat memenuhi kriteria sesuai dengan ketentuan dan persyaratan untuk selanjutnya dapat diterima apabila didaftarkan ke Google AdSense.
Nah, kemudian suatu ketika iseng-iseng saya membuka salah satu akun saya yang ada di Docstoc, dan saat membuka akun tersebut, secara iseng pula saya membuka tab Doc Cash. Setelah membuka tab Doc Cash, saya benar-benar terkejut karena ternyata pada bagian tersebut tercantum informasi yang menyatakan bahwa email Google yang dulu pernah saya gunakan untuk mendaftar AdSense melalui Docstoc telah diterima sepenuhnya alias full approved. Hal ini juga terbukti karena ternyata email tersebut juga dapat digunakan ketika saya mencoba menggunakannya untuk login ke Google AdSense. Dan karena saya memiliki beberapa akun yang berbeda di Docstoc, akhirnya saya pun penasaran untuk membuka masing-masing akun. Setelah saya membuka masing-masing akun tersebut, saya menjadi lebih terkejut lagi karena email Google yang dipakai untuk mendaftar AdSense untuk beberapa akun tersebut ternyata juga diterima sepenuhnya. Hal ini benar-benar tidak saya duga sebelumnya karena dalam salah satu akun tersebut saya tidak mengunggah atau meng-upload dokumen apapun. Jadi bila ada yang menyebutkan bahwa untuk mendapatan akun AdSense melalui Docstoc, kita minimal harus meng-upload beberapa dokumen, maka sepertinya hal tersebut terbantahkan karena ternyata juga dapat dilakukan dengan tanpa mengunggah sebuah dokumen sekalipun. Akan tetapi walaupun pada kenyataannya untuk mendapatkan akun AdSense melalui Docstoc dapat dilakukan dengan tanpa mengunggah sebuah dokumen sekalipun, sangat disarankan untuk rutin meng-upload dokumen ke akun tersebut sebagai wujud terimakasih atas bantuan dan kemudahan yang telah diberikan oleh Docstoc.
Ketika kita mendaftar untuk mendapatkan akun AdSense melalui Docstoc, memang tidak serta merta langsung diterima. Ibarat kita sedang melamar sebuah pekerjaan, pastilah membutuhkan waktu dan proses sampai akhirnya kita dapat diterima sepenuhnya. Mulai dari proses memasukkan lamaran, review, interview, dan seterusnya sampai dengan pengumuman. Demikian halnya dengan pendaftaran untuk mendapatkan akun Google AdSense yang dilakukan melalui Docstoc. Berdasarkan pengalaman saya, beberapa email Google yang saya gunakan untuk mendaftar AdSense melalui Docstoc tersebut, kurang lebih baru diterima sepenuhnya 1 (satu) bulan terhitung setelah saya membuat akun di Docstoc. Namun untuk waktu pasti yang diperlukan sampai akhirnya dapat diterima sepenuhnya, bisa jadi akan berbeda antara pendaftar yang satu dengan yang lainnya. Yang jelas setelah membuat beberapa akun di Docstoc, saya tidak pernah mengeceknya sama sekali dan setelah 1 (satu) bulan kemudian saya mengeceknya ternyata semua email Google yang saya gunakan telah diterima sepenuhnya.
Oke, sekarang kita kembali pada pokok bahasan yang sebelumnya yaitu tentang beberapa akun AdSense yang saya dapatkan dengan mendaftar melalui Docstoc. Apabila sebelumnya saya telah menyebutkan bahwa saya telah mendapatkan beberapa akun AdSense dari Docstoc, bisa jadi Anda akan bertanya, “Kenapa iklan Google hanya ditampilkan di blog ini, sementara di blog yang satunya (dalam hal ini adalah di Semar Bingung’s Weblog) tidak ditampilkan iklan Google sama sekali?”. Jadi ceritanya begini, setelah saya menautkan salah satu akun AdSense yang ada dengan blog tersebut, beberapa hari kemudian ternyata akun yang saya tautkan tadi tiba-tiba dinonaktifkan sehingga iklan tidak lagi ditampilkan. Semula saya berfikir bahwa hal itu disebabkan karena saya memiliki akun ganda, namun setelah beberapa minggu kemudian saya tautkan akun AdSense yang lainnya, ternyata beberapa hari kemudian terjadi hal yang sama, yaitu iklan tidak lagi ditampilkan karena akun AdSense yang ditautkan telah dinonaktifkan.
Berdasarkan pengalaman tersebut akhirnya saya dapat mengambil sebuah kesimpulan apabila akun AdSense ditautkan dengan blog yang sebelumnya pernah ditolak saat didaftarkan, maka akan sangat beresiko terhadap akun AdSense yang ditautkan tersebut. Sehingga akan lebih baik apabila akun AdSense yang ada, ditautkan pada sebuah blog baru yang dibuat dan diisi dengan artikel yang benar-benar sesuai dengan kebijakan dan tidak melanggar ketentuan serta persyaratan Google AdSense. Akan tetapi bisa jadi Anda juga akan berfikir begini, “Apakah tidak rugi apabila melakukan cara yang seperti ini (yaitu membuat sebuah blog baru yang dikelola sedemikian rupa agar tidak melanggar kebijakan Google AdSense), padahal blog yang lama telah memiliki traffic dan atau bahkan PageRank yang tinggi?” Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah “tidak”. Kenapa demikian? Karena daripada menautkan akun AdSense dengan blog yang telah memiliki traffic dan atau bahkan PageRank tinggi, akan tetapi pada kenyataannya blog tersebut tidak memenuhi kriteria Google AdSense dan akhirnya malah menyebabkan akun AdSense dinonaktifkan, maka akan lebih baik apabila membuat sebuah blog baru yang benar-benar memenuhi kriteria dan kebijakan Google AdSense dan kemudian menautkan akun AdSense tadi dengan blog baru tersebut. Jadi itulah salah satu penyebab dan alasan, kenapa saya hanya menautkan akun AdSense dengan blog ini dan tidak menautkannya dengan blog saya yang lain (dalam hal ini adalah Semar Bingung’s Weblog). Dan mungkin perlu Anda ketahui pula bahwasanya kala itu saya menautkan akun AdSense yang saya miliki dengan blog ini saat umur blog ini kurang lebih baru 1 (satu) minggu.
Atas dasar uraian di atas, maka sekarang kita dapat mengambil sebuah kesimpulan bahwasanya mendaftar untuk mendapatkan akun Google AdSense itu sebenarnya tidaklah susah atau tidaklah sesulit yang kita bayangkan. Dan bahkan bisa jadi dapat dikatakan teramat sangat mudah sekali. Yang paling sulit dan susah adalah menjaga bagaimana caranya agar blog yang kita kelola tetap “sehat”, sehingga akun AdSense yang kita tautkan pun tetap terjaga dan tidak dinonaktifkan dengan alasan blog yang dimaksud telah melanggar kebijakan atau ketentuan dan persyaratan yang telah ditetapkan oleh Google AdSense. Oleh sebab itu, saya pun hanya dapat berdoa dan juga mohon dukungan doa dari Anda yang telah membaca artikel ini, agar nantinya akun yang saya tautkan dengan blog ini tidak lagi dinonaktifkan. Dan kalaupun suatu saat nanti tiba-tiba iklan Google di blog ini menghilang karena akun AdSense yang tertaut telah dinonaktifkan, saya pun tak dapat berbuat banyak karena bisa jadi itu adalah nasib.
Semoga berguna dan bermanfaat.
Salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar