| Kamis, 03 Mei 2012

Alu Dan Lumpang Sebagai Salah Satu Alat Tumbuk Tradisional

Salah satu dampak dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dengan semakin banyaknya berbagai peralatan yang memberikan kemudahan bagi kita dalam banyak hal untuk berbagai bidang. Ditambah lagi dengan semakin berkembang dan majunya bidang komputerisasi, akhirnya tidak sedikit pula berbagai hal yang dapat dilakukan dan dikerjakan secara otomatis dengan memanfaatkan perangkat komputer. Sehingga tentunya suatu pekerjaan tertentu akan dapat dikerjakan secara mudah dan lebih ringan dengan memanfaatkan bantuan mesin. Namun tahukah Anda bahwa dulu sebelum terjadi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat seperti yang kita rasakan sekarang ini, tidak sedikit hal atau pekerjaan yang hanya dilakukan secara manual, dalam hal ini adalah dengan memakai peralatan yang serba tradisional dan juga hanya dioperasikan oleh tenaga konvensional, yaitu tenaga manusia.

Sebagai contohnya misalnya adalah ketika seseorang ingin mengolah padi hasil panen menjadi beras, maka jaman dulu digunakan lesung sebagai alat tumbuknya. Beda halnya dengan sekarang, ketika seseorang ingin mengubah padi menjadi beras, maka hal tersebut dapat dilakukan dengan cara yang sangat mudah dan waktu yang relatif singkat yaitu dengan memanfaatkan peralatan mesin selep padi. Demikian pula misalnya ketika seseorang ingin menghaluskan kopi, jika jaman dulu harus ditumbuk dengan alat tumbuk kopi konvensional terlebih dulu, maka di jaman sekarang ini biji kopi tinggal di haluskan dengan menggunakan mesin selep kopi seperti yang dilakukan dalam mengubah padi menjadi beras tadi. Sehingga hal seperti ini merupakan sebuah contoh dampak kemajuan jaman dengan segala perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang amat patut untuk disyukuri.

Oke, apabila di atas saya menyebutkan sebuah alat tumbuk konvensional dalam hal ini adalah lesung yang dapat dipakai untuk menumbuk padi dan mengubahnya menjadi beras, maka sekarang kita akan mengenal sebuah alat tumbuk konvensional lagi yang disebut sebagai Alu dan Lumpang. Alu di sini bukanlah Arithmetic And Logic Unit atau unit aritmatika dan logika seperti yang biasa kita kenal sebagai sebuah istilah dalam bidang komputer, namun Alu di sini adalah salah satu bagian dari alat tumbuk konvensional yang umumnya terbuat dari batang kayu dengan fungsi untuk menumbuk bahan makanan yang terdapat di dalam lumpang. Sedangkan lumpang sendiri fungsinya adalah sebagai tempat bahan makanan yang akan ditumbuk (misalnya: jagung, gaplek atau ketela pohon, dan lain sebagainya). Dan terkait dengan lumpang, bisa jadi dalam kehidupan sehari-hari Anda akan mengenal istilah lumpangen, dimana istilah ini biasanya dipakai sebagai istilah untuk sakit sariawan. Lumpangen dipakai sebagai istilah Jawa untuk sakit sariaan karena biasanya kita terkena sariawan, maka bibir kita akan tampak pecah-pecah seperti halnya bibir lumpang yang juga demikian.  

Baiklah, sekarang kita kembali pada pokok pembahasan utama, yaitu tentang lumpang. Secara umum lumpang dibuat dari pangkal batang pohon jati dan atau batang pohon yang lebih kuat dan keras. Sementara itu lumpang dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu lumpang kecil dan lumpang besar. Lumpang kecil biasanya digunakan untuk menumbuk kopi sedangkan lumpang besar biasanya digunakan untuk menumbuk jagung, gaplek atau ketela pohon, dan atau bahan makanan yang perlu dihaluskan dengan ukuran asal yang lebih besar bila dibandingkan dengan kopi. Selain itu lumpang besar umumnya juga dipakai untuk menumbuk bahan makanan dengan jumlah yang lebih besar, sehingga proses penumbukan pun menjadi lebih cepat.

Dan berikut ini adalah beberapa contoh gambar foto lumpang kecil dan besar yang saya potret dari 2 (dua) buah lumpang yang ada di rumah saya.
Gambar Foto Lumpang Kecil
Gambar Foto Lumpang Besar
Gambar Foto Lumpang Tampak Dari Atas

Seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya, bahwasanya gambar foto yang tampak di atas merupakan beberapa gambar foto lumpang yang saya potret dari 2 (dua) buah lumpang yang sampai saat ini masih ada di rumah saya. Gambar foto tersebut saya potret dari berbagai sisi atau arah pemotretan untuk memudahkan Anda yang belum pernah melihatnya dalam mengetahui bentuk lumpang yang sebenarnya. Oh ya, perlu diketahui bahwa lumpang yang besar itu asli terbuat dari pangkal batang pohon jati, sedangkan yang kecil terbuat dari kayu yang lebih keras yaitu pangkal batang pohon juhar. Akan tetapi karena alat seperti ini sudah sangat langka dan jarang sekali yang memiliki, bisa jadi banyak diantara kita yang belum pernah mengetahuinya apalagi melihatnya. Sehingga dengan artikel ini harapan saya adalah semoga dapat dijadikan sebagai sebuah referensi bagi yang belum pernah mengetahui atau melihatnya sama sekali.

Semoga berguna dan bermanfaat.
Salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar