| Sabtu, 14 April 2012

Belajar Dari Pengalaman Mereka Yang Telah Berpengalaman

Suatu ketika saya pernah berbincang dengan salah seorang teman tentang kegiatan dan aktifitas di dunia maya, karena saya merasa bahwa selama ini tidak sedikit dari waktu yang digunakan di dunia maya hilang dengan percuma tanpa membuahkan apa pun. Saya baru menyadari bahwa kegiatan yang saya lakukan di dunia maya selama ini, ibaratnya hanya jalan-jalan ke sana ke mari tanpa arah dan tujuan sehingga akhirnya banyak waktu yang sia-sia dan hanya menghabiskan biaya untuk terhubung dengan internet. Hingga pada akhirnya terpikir di benak saya, buat apa tiap hari saya berselancar di dunia maya jika tak ada hasil yang didapatkan. Atas dasar ini akhirnya saya mencoba untuk mencari referensi ataupun artikel yang sekiranya ada keterkaitannya dengan bakat, minat, dan ketertarikan saya dalam bidang internet.

Awalnya sekitar tahun 1997 kebetulan saya bekerja di sebuah lembaga pendidikan komputer yang berada di Semarang. Di lembaga pendidikan komputer tersebut saya kemudian mendapat seorang kenalan sekaligus teman yang menurut saya sangat mahir di bidang komputer karena di saat itu masih sangat jarang menemukan orang yang pandai di bidang komputer. Dia pandai membuat program aplikasi dan bahkan dia pun juga lihai dalam membuat perangkat lunak pengganggu sistem komputer. Sampai-sampai akibat ulah dari sebuah perangkat lunak pengganggu sistem buatannya, dia kemudian terkenal dengan julukan 'Singa Tua Dari Semarang' karena perangkat lunak pengganggu sistem buatannya akan menyebabkan komputer tidak dapat dioperasikan dan hanya akan menampilkan gambar berkedip di layar yang tampak seperti sebuah kepala singa setiap tanggal 4 Mei.

Dari situlah akhirnya saya tertarik dengan bahasa pemrograman. Atas dasar bahasa BASIC yang sebelumnya saya pelajari secara otodidak, kemudian saya mencoba menggunakannya untuk mempelajari bahasa macro yang terdapat dalam aplikasi Word 6.0 yang biasa disebut dengan istilah Word Basic. Jujur alasan saya saat itu mempelajarinya adalah karena suatu ketika saya mendapati sebuah perangkat lunak pengganggu dalam bentuk macro yang dibuat teman saya tersebut berjalan abnormal, sehingga source kodenya dapat dilihat dan akhirnya saya copy untuk kemudian saya pelajari dengan tujuan nantinya saya gunakan sebagai dasar dalam membuat perangkat lunak pengganggu sistem. Cukup sulit memang, karena semuanya saya pelajari secara otodidak tanpa ada bimbingan dari siapapun. Satu-satunya pembimbing saya adalah referensi dan artikel yang saya dapatkan dari penelusuran internet. Dan akhirnya saya pun berhasil membuat sebuah perangkat lunak pengganggu sistem walaupun masih memiliki banyak bug.

Kemudian saya mengenal Office '97 yang menggunakan bahasa Visual Basic dalam pembuatan macro. Setelah mengenal Office '97 yang menggunakan bahasa Visual Basic saya merasa lebih tertantang lagi untuk mempelajarinya karena ternyata program yang saya buat sebelumnya tidak dapat berjalan dengan normal dalam aplikasi ini. Namun dari waktu ke waktu seiring dilakukannya peningkatan dan perbaikan pada aplikasi Office, akhirnya perangkat lunak pengganggu sistem tidak dapat berjalan pada aplikasi tersebut karena sudah tidak ada lagi celah keamanan yang dapat dimanfaatkan. Hingga akhirnya saya berpikir bagaimana caranya agar program yang saya buat dapat langsung dieksekusi dan berjalan sendiri tanpa memanfaatkan aplikasi lain seperti halnya word macro.

Karena saat itu saya mempunyai obsesi untuk mewujudkan hal ini, maka akhirnya saya pun mencoba menggunakan Visual Vasic 6.0, Visual Basic 2005, dan akhirnya sampai pada Visual Basic 2008 untuk mewujudkan hal ini. Sehingga akhirnya dari awal saya mencoba membuat perangkat lunak pengganggu sistem Word Macro sampai dengan menggunakan Visual Basic 2008, terciptalah beberapa perangkat lunak pengganggu sistem yang kemudian saya sebarkan. Hingga akhirnya saya menyadari bahwa apa yang telah saya lakukan ini adalah suatu hal yang benar-benar keliru, tidak perlu ditiru, dan juga tidak perlu dilakukan karena ini hanyalah sebuah kesalahan besar.

Memang akhirnya saya dapat mewujudkan obsesi saya sebelumnya. Namun apa hasilnya? Nol besar. Karena tanpa disadari bahwa apa yang saya lakukan ini hanya membuahkan kebencian dari mereka yang dirugikan oleh ulah perangkat lunak pengganggu sistem buatan saya. Bahkan suatu ketika saya pernah mendengar secara langsung keluhan dari mereka yang komputernya terkena perangkat lunak pengganggu sistem buatan saya dan argumentasi mereka tentang perangkat lunak pengganggu sistem tersebut serta pembuatnya, walaupun mereka tidak tahu kalau sebenarya perangkat lunak pengganggu sistem itu adalah buatan saya.

Saya kemudian berpikir daripada ilmu, kemampuan, dan pengalaman yang saya miliki hanya digunakan untuk melakukan sesuatu yang tidak berguna dan tidak ada manfaatnya hingga pada akhirnya hanya menimbulkan kebencian, kenapa tidak saya gunakan untuk sesuatu yang lebih berguna dan bermanfaat saja? Misalnya adalah dengan cara menuliskannya dalam sebuah artikel untuk kemudian diterbitkan pada sebuah blog seperti ini. Namun di awal mulai menekuni kegiatan bloggig saya pun sempat bingung karena sebelumnya tidak memiliki pengalaman dalam hal menulis dan membuat artikel.

Jujur saya bingung dengan apa yang harus saya tulis, sehingga saya memutuskan untuk belajar pada mereka yang telah memiliki pengalaman di bidang ini. Dan menurut saya, belajar tidaklah mengenal gengsi. Seperti yang saya lakukan misalnya, guru saya dalam mempelajari hal ini bisa jadi lebih muda dari saya. Namun apa salahnya belajar pada mereka yang lebih muda, kalau pada kenyataannya mereka memang telah memiliki pengalaman yang lebih bila dibandingkan dengan kita. Jadi kesimpulannya belajar tidaklah harus pada mereka yang lebih tua, namun dapat pula kepada mereka yang lebih muda dan atau siapa saja demi suatu hal yang lebih berguna dan bermanfaat. Tidak perlu gengsi walau dia lebih muda atau mungkin kita anggap masih newbie.

Nah, berdasarkan uraian atas pengalaman saya tersebut, semoga kita dapat mengambil hikmahnya untuk melakukan sesuatu yang lebih berguna dan bermanfaat bagi kita dan juga tentunya untuk kepentingan orang lain, sehingga bila kita belum menguasai dan memahami tentang suatu hal tertentu, maka tidak ada salahnya bila kita belajar dari pengalaman mereka yang telah berpengalaman. Dan dengan ketelatenan serta kesabaran, maka pada akhirnya segalanya pasti akan membuahkan hasil yang bisa jadi tidak pernah kita duga sebelumnya.

Semoga berguna dan bermanfaat.
Salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar